5 Essential Elements For cara beribadah agama khonghucu
5 Essential Elements For cara beribadah agama khonghucu
Blog Article
Allah setia pada janji-Nya: Allah selalu menepati janji-Nya, termasuk janji untuk memberikan kekuatan kepada kita. Kita dapat percaya bahwa Dia akan memberikan kekuatan yang kita butuhkan, tepat pada saat kita membutuhkannya.
Banyak ayat Alkitab yang berbicara tentang kekuatan iman. Salah satu contohnya adalah Ibrani eleven:1, yang mengatakan, “Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Sejak berpindah dari Kampung Tangok, saya tidak pernah lagi dapat menikmatinya. Setiap kali melalui tata ibadah perayaan natal kawasan sungai yang mempunyai pokok nipah, saya pasti menjeling untuk melihat kalau kalau ternampak tandan nipah. Dapat tengok pun sudah cukup untuk mengembirakan saya.
Aspek-aspek ini saling berkaitan dan bekerja sama untuk memberi kita kekuatan yang kita butuhkan untuk menjalani kehidupan Kristen. Ketika kita mengandalkan kekuatan Tuhan, kita dapat mengatasi tantangan apa pun dan mencapai kemenangan dalam Kristus.
Bagian kedua dari ayat-ayat ini memerintahkan kita untuk “jangan bersandar pada pengertianmu.” Peringatan ini menantang kita untuk melepaskan ketergantungan kita pada penalaran manusia dan pemahaman yang terbatas. Di dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan kompleksitas, kita mudah terjebak dalam ketergantungan pada pengalaman kita sendiri, yang sering kali diliputi oleh bias, emosi, dan pengetahuan yang tidak lengkap.
Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu.
Pernah diceritakan oleh Bonda tentang kisah seorang wanita dan ibunya menyeberangi jambatan telah terjatuh ke dalam sungai menjerit meminta tolong sementara si ibunya hanya mampu melihat anaknya tenggelam timbul dibawa arus deras.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah. Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa. (TUHAN, gembalaku yang baik)
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ: جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقَالَ: تُقَبِّلُونَ الصِّبْيَانَ ؟ فَمَا نُقَبِّلُهُمْ .
Melalui sudut pandang ayat yang penuh kuasa ini, kita didorong untuk memiliki pola pikir iman, ketahanan, dan kepercayaan yang tak tergoyahkan kepada Tuhan. Hal ini memperkuat keyakinan bahwa kemampuan kita tidak dibatasi oleh kekuatan kita tetapi oleh kuasa Tuhan yang tidak terbatas yang bekerja dalam diri kita.
Tip one: Kenali sumber kekuatan Anda: Langkah pertama untuk mengandalkan kekuatan Tuhan adalah mengakui bahwa Dia adalah sumber kekuatan kita. Kita harus menyadari bahwa kita tidak dapat melakukan apa pun dengan kekuatan kita sendiri dan bahwa kita membutuhkan pertolongan Tuhan.
Jadi bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus.
Doa mempersatukan kita dengan Tuhan: Doa mempersatukan kita dengan Tuhan dan membantu kita untuk mengalami hadirat-Nya. Ketika kita berdoa, kita dapat merasakan kasih dan damai sejahtera-Nya, yang akan memberi kita kekuatan untuk mengatasi tantangan apa pun.
Report this page